KARUHUN SUNDA I. Garut. 1. Sunan Pancer / Cipancar / Prabu Wijaya Kusumah ( Limbangan ) 2. Eyang Rangga Megat sari ( Pasir astana Limbangan ) 3. Rd.Lenggang Ningrat ( Pasir astana Limbangan ) 4. Rd.Lenggang sari ( Pasir astana Limbangan ) 5. Rd.Lenggang Kencana ( Pasir astana Limbangan ) 6.
Situs Pasir Kaca di Desa Warung Loa, Kecamatan Tamansari , Kabupaten Bogor, memiliki beberapa nama. Tiga nama yang tertulis pada spanduk tata tertib di rumah terakhir sebelum memasuki hutan adalah Makam Keramat Waliullah Hyang Prabu Wijaya Kusuma atau Hyang Raksa Bumi atau Eyang Haji Jaya Sakti. Setelah meninggal, Eyang Jaya Kusuma ini dimakamkan di kawasan perbukitan tepat di tengah hutan bambu, yang sekarang makamnya berpotensi untuk dijadikan ecomuseum. Lokasi makamnya pun cukup dekat dengan pemukiman warga, sehingga makam ini dikelola langsung oleh masyarakat sekitar.
Makam Pangeran Wijaya Kusuma Makam Pangeran Wijaya Kusuma Depan / Destinasi Kawasan Jakarta KOTA JAKARTA BARAT, DKI Jakarta Pangeran Wijaya Kusuma merupakan seorang penasehat, panglima perang, sekaligus ulama yang sangat disegani. Beliau dengan gigih melawan pasukan VOC pada abad ke 17 di Jayakarta.
13. Eyang Sepuh Prabu Manikmaya 14. Eyang Sepuh Prabu Ismaya 15. Syech Sulton Jannawiyah 16. Sri Baduga Maharaja Prabu Wangi (Lingga Buana) - Kakek dr Sri Baduga Maharaja Siliwangi 17. Sri Prabu Dewa Naskala Ningrat Kencana (Ayahanda dari Prabu Siliwangi) 18. Hyang Makukuhun Wali Haji Sakti Galuh Pakuwon. . 103 62 106 432 292 393 129 477

makam eyang prabu wijaya kusuma