Dalam Bahasa Jawa, Joko berarti perjaka atau pemuda dan kendil adalah alat penanak nasi atau semacam periuk. Tokoh dalam cerita ini mendapatkan nama ini lantaran wajah dan bentuk tubuhnya yang terlihat jelek dan tidak lazim. Namun sebenarnya, Joko Kendil merupakan anak seorang raja yang sangat rupawan. Ringkasan Cerita Rakyat Jaka Kendil Dalam Bahasa Jawa Beserta Unsur Intrinsiknya - Banyak cerita rakyat yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan. Cerita-cerita ini di masa lalu sering didongengkan orang tua ketika anaknya hendak tidur malam.
"Kendil ajaib! Kendil ajaib! Teriak orang-orang yang melihat kejadian itu. Mereka berebutan memiliki kendil ajaib itu. Joko Kendil pun semakin cepat menggelinding pulang ke rumah. Setibanya
Cerita Rakyat Joko Kendil - Dongeng Jawa Tengah "Aku merestuimu, anakku," kata raja. Keputusan Dewi Melati ini Iangsung disampaikan kepada ibu Joko Kendil. Akhirnya perkawinan Dewi Melati dan Joko Kendil pun dilangsungkan dengan meriah. Mendengar jawaban Dewi Melati yang mengagetkan itu, sang raja pun tertegun sejenak. Di Jawa Tengah, periuk yang digunakan untuk menanak nasik disebut kendil. Karena, anak laki-laki itu mirip dengan kendil, maka ia dikenal dengan nama Joko Kendil. Walaupun anaknya seperti kendil, tapi sang ibu tidak merasa malu maupun menyesal. Sebaliknya, ia bahkan menyayangi dengan tulus. . 472 101 465 286 124 60 477 13

drama jaka kendil bahasa jawa